Sariagri - Pembangunan tambak udang modern terintegrasi seluas 528,15 hektare di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, diharapkan dapat menjadi andalan perekonomian setempat guna meningkatkan kesejahteraan warga.
"Dengan adanya pembangunan tambak udang modern di Sumbawa ini dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menjadi andalan bagi kemajuan daerah di Sumbawa NTB," ujar Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan, Minggu (20/3/2022).
Johan dalam rilisnya mengapresiasi terobosan baru Kementerian Kelautan dan Perikanan yang akan merealisasikan pembangunan tambak udang terintegrasi di Kabupaten Sumbawa NTB. Direncanakan luasnya 528,15 Ha dengan jumlah 1.811 kolam.
Apresiasi itu, ujar dia, karena tambak udang modern ini merupakan model pembangunan pengembangan kawasan budidaya udang terintegrasi dengan standar kualitas meliputi instalasi, kualitas air, akuakultur modern 4.0 dan kualitas kawasan pesisir dengan skema budidaya berskala besar dari hulu ke hilir dalam satu kawasan.
Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini juga mendorong agar Kementerian Kelautan dan Perikanan terus mendampingi dan berkomitmen untuk peningkatan produksi tambak budidaya udang di Sumbawa yang selama ini hanya berkisar 0,6 ton per Ha.
"Saya berharap nantinya hasil panen tambak udang modern ini bisa cukup maksimal di Sumbawa sekitar lebih dari 40 ton per hektar per siklus," ujar Johan.
Dia mengingatkan KKP perlu memberi prioritas pada indeks keberlanjutan pada lokasi yang akan dibangun tambak udang modern dengan mengintegrasikan seluruh dimensi baik aspek ekologi, sosial, hukum, ekonomi, kelembagaan, dan teknologi dari wilayah pesisir secara komprehensif sebagai modelling shrimp estate.
Apalagi, potensi Sumbawa yang luar biasa ini harus dikelola dengan konsep pembangunan perikanan berkelanjutan agar lingkungan tetap lestari dan rakyat makin sejahtera.
Johan juga mengingatkan agar KKP memberi perhatian pada konsep kelembagaan untuk mendukung pelaksanaan tambak udang modern ini serta memperkuat hubungannya dengan revitalisasi tambak rakyat agar semuanya produktif.
Seperti diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi lokasi pembangunan percontohan kawasan budidaya udang terintegrasi di Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat (18/3).
Kawasan tambak udang modern ini akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana seperti kantor pusat kontrol manajemen, laboratorium, mess karyawan, nursery pond, kantor kontrol, dan jalan. Sedangkan kondisi saat ini bentuk tambak tidak beraturan, tidak memiliki saluran inlet dan outlet, serta tidak memiliki tandon dan instalasi pengolah air limbah (IPAL).
Video:
http://dlvr.it/SM2dw6