Sariagri - Memperingati Hari Kemerdekaan RI, tim peneliti Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University, menggelar aksi bersih-bersih pantai di Kampung Yensawai, Kabupaten Raja Ampat Papua (17/8/2021).
Kegiatan bersih-bersih pantai ini dilakukan PKSPL IPB University bersama masyarakat sekitar, pelajar (SD dan SMP), pegawai di Distrik Batanta Utara, aparat kampung Yensawai Timur, Yensawai Barat, Arefi Timur dan Arefi Selatan serta masyarakat Batanta Utara.
“Selain kegiatan bersih pantai, kami juga melakukan penanaman mangrove, lamun dan transplantasi terumbu karang. Kegiatan ini dimotori oleh kelompok binaan PKSPL IPB University yaitu Kelompok Korbon, Kelompok Andoi dan Kelompok Terumbu Karang,” ujar Nurdana R Pratiwi, selaku fasilitator lokal sekaligus perwakilan PKSPL IPB University.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian impelementasi program Desain Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu Dalam Mendukung Percepatan Pelaksanaan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP-3-K) di Provinsi Papua Barat.
Program ini merupakan kerjasama antara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (KemenPPN/Bappenas), Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF), PKSPL LPPM IPB University dan Coral Reef Rehabilitation Management Program-Coral Triangle Initiative (Coremap-CTI).
Dalam kesempatan ini, Kepala Distrik Batanta Utara, Roselo Infaindan mengajak masyarakat untuk terlibat dalam menjaga ekosistem yang ada di wilayah Distrik Batanta Utara. “Menjaga ekosistem pesisir akan berdampak positif bagi anak cucu kita di masa depan. Saya sangat mengapresiasi Kelompok Korbon, Kelompok Andoi dan Kelompok Terumbu Karang yang memotori kegiatan ini,” ujarnya.
Menurutnya, ke depan, Pemerintah Distrik Batanta Utara Kabupten Raja Ampat berkomitmen untuk mendukung penuh kegiatan-kegiatan rehabilitasi yang dilakukan oleh ketiga kelompok tersebut.
“Tidak mudah mengajak dan menggerakkan masyarakat untuk melakukan aksi-aksi rehabilitasi seperti ini. Oleh karena itu kegiatan hari ini merupakan suatu pencapaian yang luar biasa. Masyarakat Yensawai mulai menyadari pentingnya menjaga dan melakukan kegiatan rehabilitasi sehingga mereka telah menerima dan bahkan saling menggerakkan untuk mendukung dan melakukan kegiatan rehabilitasi,” imbuhnya.
Konstantinus Saleo selaku Koordinator Umum menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen mereka untuk menjaga ekosistem pesisir yang ada di kampung Yensawai.
“Kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem pesisir akan terus kami lakukan. Tujuannya agar masyarakat Kampung Yensawai sadar dan tergerak hatinya untuk menjaga ekosistem pesisir secara bersama-sama,” tutupnya.
Di akhir kegiatan bersih pantai yang dilakukan, Konstantinus mewakili masyarakat Kampung Yensawai mengucapkan “Selamat Dies Natalis IPB University yang ke 58, semoga IPB University menjadi universitas yang selalu menyatu dan merangkul masyarakat kecil di seluruh pelosok negeri Indonesia.”