Sariagri - Ikan koi merupakan salah satu ikan hias yang masih populer hingga kini. Harga jualnya yang mahal menjadikan ikan koi sebagai peluang bisnis menggiurkan.
Ikan koi berkualitas ditandai dengan kelangsungan hidup tinggi, status kesehatan baik, pertumbuhan cepat dan penampilan menarik mulai dari ukuran, bentuk dan gerakan tubuh serta warna dan pola warna.
Peneliti Balai Riset Budidaya Ikan Hias, Nina Meilisza mengatakan terdapat empat warna dasar pada ikan koi yaitu merah, putih, hitam dan kuning. Masing-masing warna dapat dikembangkan melalui peningkatan pakan berkualitas.
“Kita bisa memberikan suplementasi pigmen ke dalam pakan, terutama pigmen yang tidak bisa disintesis tubuh ikan koi yaitu pigmen karotenoid yang berfungsi memunculkan warna kuning, jingga dan kemerahan,” ujar Nina dalam Koi Talks, Senin (16/8/2021).
Menurut dia, secara alami pigmen karotenoid terkandung di dalam buah-buahan, sayuran, alga, udang dan bunga. Namun, pigmen karotenoid untuk pakan koi juga tersedia dalam bentuk pigmen sintetis.
“Perbedaan antara pigmen karotenoid berbahan alami dan sintetis yaitu pada bahan alami di dalamnya tidak hanya terdapat karotenoid tetapi ada serat, karbohidrat dan protein sehingga tingkat kemurniannya masih sangat rendah. Sementara menggunakan pigmen berbahan sintetis sudah dipastikan hanya mengandung pigmen karotenoid,” jelasnya.
Disebutkan Nina, dosis pemberian pigmen karotenoid dari bahan alami yaitu lebih dari 100 gram bahan pigmen dalam 1 kilogram pakan ikan koi. Sedangkan dosis pemberian karotenoid sintetis hanya berkisar 1-2 gram per 1 kilogram pakan ikan koi.
“Semuanya mempunyai manfaat yang sama, masing-masing ada keunggulannya,” katanya.
Nina menjelaskan meski bisa memetabolisme karotenoid menjadi pigmen astaxanthin namun ikan koi tidak bisa memetabolisme beta karoten menjadi pigmen astaxanthin.
“Jadi kalau kita suplai beta karoten dalam pakan ikan koi itu hanya dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh saja seperti halnya vitamin A dan antioksidan,” jelasnya.
Karotenoid yang terkandung dalam pakan akan disimpan di sel xantofor ikan koi sehingga menimbulkan warna kuning, dan disimpan pada sel eritrofor untuk warna merah.
Nina menambahkan berdasarkan hasil riset, dosis ideal pemberian karotenoid dalam pakan ikan koi berkisar 100 – 150 miligram per kilogram pakan. Untuk menghasilkan ikan koi yang sehat dan menarik, pemberian pakan harus berkualitas.
“Dan jangan lupa kalau kita ingin membuat ikan hias koi berkualitas jangan pelit-pelit. Berikan pakan berkualitas yang mengandung protein 45-50 persen, lemak kurang dari 12 persen, BETN kurang dari 8 persen, serat kasar kurang dari 3 persen dan memiliki kecukupan vitamin serta mineral mineral,” tutupnya.