Cina mulai menerapkan larangan penangkapan ikan musim panas tahunan di beberapa laut utama negara itu yaitu di utara, timur, dan selatan. Aturan itu telah diterapkan sejak 1 Mei 2022 untuk melestarikan perikanan laut.
Dilansir China Daily, larangan penangkapan ikan meliputi Laut Bohai, Laut Kuning, Laut Cina Timur dan perairan utara 12 derajat lintang utara di Laut Cina Selatan.
Moratorium penangkapan ikan di Laut Cina Selatan itu diperkirakan akan berakhir pada 16 Agustus 2022. Cina memberlakukan larangan penangkapan ikan tahunan di Laut Cina Selatan sejak 1999.
Aturan ini sebagai bagian dari upaya Cina dalam mempromosikan pengembangan perikanan laut berkelanjutan dan meningkatkan ekologi laut.
Selama tiga hari kedepan, penjaga pantai cabang Laut Cina Selatan dan otoritas lokal akan berpatroli di tempat penangkapan ikan dan pelabuhan utama. Patroli untuk memastikan larangan tersebut dipatuhi dengan baik.
Setelah moratorium jangka menengah, Cina akan menerapkan tiga tindakan penegakan hukum di Teluk Beibu, Muara Sungai Mutiara, dan perbatasan air Provinsi Fujian dan Guangdong. Kebijakan itu dalam upaya menindak penangkapan ikan ilegal dan melindungi sumber daya perikanan laut.
Larangan penangkapan ikan akan berakhir pada 1 September untuk Laut Kuning dan perairan Laut Bohai di 35 derajat lintang utara. Sementara penggunaan jaring ikan untuk Laut Cina Timur berlaku hingga 16 September.
Menurut pihak berwenang Kota Qingdao, Provinsi Shandong, Cina timur, larangan itu melibatkan 17.000 nelayan. Kota itu untuk pertama kalinya akan membagikan subsidi konservasi sumber daya perikanan laut senilai 70 juta yuan (sekitar Rp154 miliar).
Departemen pertanian dan urusan pedesaan di Provinsi Zhejiang, Cina timur, mengatakan setelah 8 Mei, provinsi itu akan melarang penjualan delapan jenis produk laut beku atau hidup, termasuk hairtail, yellow croaker, dan bawal.
Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan, Kementerian Keamanan Publik, dan penjaga pantai Cina telah mengadakan pertemuan untuk membahas tindakan penegakan khusus terkait larangan penangkapan ikan musim panas tahun ini. Pertemuan itu memperkuat pentingnya patroli dan tindakan penegakan hukum lainnya.
http://dlvr.it/SPfNz5