Sariagri - Indonesia adalah negara kepulauan dengan perairan yang sangat luas. Ribuan pulau terbentang dari Sabang sampai Merauke membuat Indonesia kaya akan komoditas laut. Ada beragam jenis hasil tangkapan yang dikonsumsi, salah satunya adalah udang.
Udang adalah makanan laut yang banyak disukai masyarakat Indonesia. Dagingnya bertekstur lembut dan sangat mudah diolah, menjadi alasan utamanya. Umumnya makanan laut ini diolah menjadi udang goreng, udang tepung dan udang balado.
Bahkan ia juga bisa dijadikan sebagai bahan pelengkap untuk makanan lain seperti bakwan, kerupuk dan terasi. Namun tahukah kamu sebenarnya ada banyak sekali jenis-jenis udang yang bisa kamu jumpai.
Jenis udang yang sering dikonsumsi
1. Udang jerbung
Tidak banyak yang tahu, bahwa negara kita merupakan penghasil udang jerbung terbesar di dunia. Nama lain udang jerbung adalah udang putih.
Udang jenis inilah yang sering kita jumpai di pasar tradisional. Udang ini dicirikan memiliki kulit yang tipis, licin dan berwarna putih agak kekuningan.
2. Udang peci
Selain jerbung, ada juga varian udang peci yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia. Udang ini mirip dengan jerbung, namun warnanya lebih gelap dengan bintik hitam.
Udang ini sering digunakan untuk berbagai olahan masakan, seperti digoreng atau dibuat asam manis.
3. Udang galah
Meskipun termasuk dalam salah satu jenis udang air tawar, udang ini cukup banyak digemari. Ia memiliki warna kebiruan, dengan capit yang sangat panjang. Selain itu ukuran kepalanya juga cukup besar, dengan kulit yang keras, sehingga cocok jika diolah dengan cara dibakar.
4. Udang pancet
Nama lain udang pacet adalah udang windu atau tiger shrimp. Udang ini memiliki kulit yang tebal dan keras, dengan warna hijau atau merah serta garis melintang agak gelap. Udang ini sangat cocok diolah dengan cara dibakar, disate, atau dibuat asam manis.
5. Udang dogol
Udang dogol juga sering disebut dengan nama pink shrimp. Hal ini dikarenakan warna kulitnya yang berwarna merah muda agak kekuningan. Ukurannya tidak terlalu besar, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai pelengkap masakan atau digoreng tepung.
6. Udang vaname
Udang vaname merupakan jenis udang yang cukup mahal. Meski begitu, udang ini menjadi yang paling digemari diantara yang lain. Warnanya putih dengan corak agak kebiru-biruan.
Udang ini sangat cocok diolah menjadi berbagai macam masakan, mulai digoreng, balado, sup, atau menjadi pelengkap masakan.
7. Udang kipas
Selanjutnya ada juga udang kipas. Bentuk udang ini menyerupai lobster namun dengan ukuran yang lebih kecil. Tekstur kulitnya keras, tetapi tak sekeras lobster. Hal ini membuatnya pas jika diolah menjadi masakan bersaus, seperti udang saus padang, asam manis, atau balado.
8. Udang rebon
Udang yang satu ini memiliki ukuran paling kecil di antara jenis lainnya, yakni hanya 2-3,5 sentimeter saja. Hal ini membuatnya banyak dijadikan sebagai pelengkap masakan, seperti rempeyek, botok, atau sambal udang.
http://dlvr.it/SMq3Fm