Sariagri - Kolam ikan yang berada di taman rumah dapat mempercantik hunian seseorang. Suara gemericik air dan kumpulan ikan di kolam tentu saja membawa ketenangan bagi pemiliknya.
Merawat ikan dalam akuarium dan kolam sebenarnya hampir sama. Hanya saja kolam ikan memiliki ruang yang lebih besar dan berada di antara tanaman.
Memgutip Gardening Know How, perawatan ikan di kolam taman biasanya terdiri dari lokasi dan tanaman yang cocok, pemberian makan dan kebersihannya.
Pertama-tama, seseorang harus memperhatikan lokasi taman akan dibangun. Ikan membutuhkan area yang teduh untuk menghindari panas dan daun-daun yang berjatuhan.
Untuk itulah, tidak ada salahnya menggunakan tanaman terapung seperti lili air untuk memberi keteduhan. Sebagian besar tanaman air tumbuh paling baik di bawah sinar matahari langsung.
Kemudian, hindari area rendah tempat berkumpulnya limbasan rumput karena kandungan herbisida, pestisida dan pupuk dapat meracuni ikan.
Untuk tanaman di dalam kolam gunakan tanaman pengoksidasi seperti elodea. Tanaman itu dapat menghilangkan karbon dioksida, menambah oksigen juga menjaga air tetap jernih.
Oksigenator biasanya ditemukan di kedalaman tengah kolam. Tumbuhan yang mengapung di permukaan memberikan keteduhan dan tempat bersembunyi dari hewan pemangsa. Tunggu sampai tanaman menjadi mapan sebelum menambahkan ikan ke kolam.
Ikan dalam kolam tidak perlu diberi makan setiap hari. Mereka dapat memakan ganggang, serangga dan tanaman. Jika ingin memberi makanan ikan, berikanlah sesuai yang mereka konsumsi.
Memberikan makan terlalu banyak pada ikan akan menghasilkan banyak limbah dan ganggang di kolam ikan.
Selanjutnya, kolam yang sehat Kolam yang sehat dan mapan yang menerima sinar matahari dalam jumlah yang tepat akan tahan terhadap alga. Pastikan 50 hingga 75 persen permukaannya tertutup tanaman terapung atau sumber peneduh lainnya.
Kelebihan nutrisi juga mendorong alga. Limbah dari unggas air, limpasan rumput atau kebun dan pupuk tanaman kolam adalah sumber umum nutrisi berlebih.
Bersihkan juga kolam dari puing-puing yang terkumpul di dasar kolam. Sealin itu singkirkan juga daun mati di permukaan kolam.
Untuk mengatasinya bisa dengan menempatkan jaring di atas kolam sebelum daun gugur jatuh. Jika air mengalir dari kolam, periksa lapisan dan perbaiki retakan dan lubang.
Kolam yang lebih kecil mungkin perlu dikeringkan, dibersihkan, dan diisi ulang setiap dua atau tiga tahun. Semakin besar kolam, tidak perlu menguras hingga habis. Membersihkannya bisa dilakukan dengan menguras setengah air sehingga tidak perlu membuang tanaman dan ikan saat membersihkan liner.
Video Terkait:
http://dlvr.it/SLbG2k