Sariagri - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru-baru ini mengunjungi kelompok nelayan di Jalan Nambangan Perak, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Ia menyusuri pantai dan menemui sejumlah ibu-ibu nelayan yang tengah sibuk menyiangi dan menjemur ikan untuk dibuat ikan asin.
Ia juga bertandang ke koperasi milik Kelompok Ibu Mandiri dan menanyakan apa yang menjadi kendala para nelayan selama pandemi Covid-19. Seorang nelayan menyampaikan kepada Erick bahwa yang jadi kendala selama ini adalah ketersediaan BBM jenis solar.
"SPBU jauh dari sini, Pak. Harapan kami, BUMN bisa bekerja sama dengan koperasi kami," tutur nelayan tersebut.
Mendengar hal itu, Erick langsung sigap menanggapi keluhan nelayan, dengan menelepon Dirut Pertamina, Nicke Widyawati. Ia menyampaikan kepada Nicke bahwa nelayan butuh jaminan akan ketersediaan solar agar aktivitas penangkapan ikan bisa lebih mudah.
"Teman-teman nelayan kesulitan solar, Bu. Karena harga pasarannya lebih tinggi. Coba kita pikirkan ada Pertashop di daerah Nambangan ini, di mana selain ada distribusi BBM untuk motor dan mobil, juga ada solarnya agar nelayan ini beli gak jauh," kata Erick kepada Nicke.
Erick meminta Nicke untuk mengutus tim Pertamina ke lokasi yang dikunjunginya agar apa yang dikeluhkan nelayan lekas teratasi.
"Kalau saya, Bu, saya gak mau kita hanya janji. Kita harus hadir, BUMN hadir, Pertamina hadir. Kalau hadir kita, untuk jangka panjang, bukan hanya untuk gaya-gayaan. Kasihanlah ya," kata Erick lagi.
Di seberang telepon, Nicke pun menyanggupi apa yang disampaikan Erick.
"Oke, Pak. Oke, Pak. Siap, Pak," pungkas Nicke dari telepon.